Bak Reuni, Chris Pratt Sebut Jurassic World 3 Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia — Chris Pratt mengatakan Jurassic World 3 akan menjadi yang terbesar dan terbaik, salah satunya karena “semua orang” bakal kembali membintangi film tersebut.

Meski tak bisa mengungkap aktor yang bakal kembali hadir, Pratt yakin film ini akan luar biasa karena bakal menjadi seri terakhir dari waralaba Jurassic World yang ditulis Colin T. Trevorrow.

“Ini akan jadi yang terbesar dan terbaik. Mereka tak menyia-nyiakan apapun. Mereka membawa semua orang kembali,” kata Chris Pratt seperti dilansir NME.

Pernyataan Chris Pratt disampaikan setelah tiga pemeran utama Jurassic Park, yaitu Laura Dern, Sam Neill, dan Jeff Goldblum membeberkan bahwa mereka akan terlibat dalam Jurassic World 3.

Pada November 2019, Goldblum mengatakan akan membintangi film dinosaurus lagi bersama Laura Dern dan Sam Neill.

“Saya juga akan bermain bersama Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard. Colin Trevorrow merupakan sutradara luar biasa yang menulis dan juga mengarahkan. Saya tak sabar,” kata Goldblum.

Jurassic World 3 diperkirakan menceritakan kisah setelah Jurassic World: Fallen Kingdom pada 2018. Namun, pada April 2018, Colin Trevorrow pernah menyatakan bagian terakhir dari trilogi Jurassic World ini bakal mendekati tema Jurassic Park karya Steven Spielberg pada 1993.

“Bila saya bisa menjelaskan setiap film, saya akan mengatakan Jurassic World adalah film aksi petualangan, Fallen Kingdom sejenis film horor ketegangan, dan Jurassic World 3 akan jadi thriller ilmiah yang mirip dengan Jurassic Park,” kata Trevorrow, dikutip dari EW.

Jurassic World 3 direncanakan rilis pada 21 Juni 2021.

[Gambas:Youtube]

Waralaba Jurassic Park ini pertama kali diangkat berdasarkan novel karya Michael Crichton yang berjudul sama.

Tayang perdana pada Juni 1993, film itu meraup keuntungan lebih dari US$914 juta di seluruh dunia, mengukir rekor tersendiri sampai kemudian Titanic dirilis pada 1997.

Jurassic Park memenangkan lebih dari 20 penghargaan, termasuk tiga Academy Awards untuk visual efek dan tata suara.

[Gambas:Video CNN]

Pada 2018, Jurassic Park terpilih untuk masuk koleksi National Film Registry AS karena dianggap sebagai “karya budaya, historis, atau estetika”.

Namun, bukan berarti semua waralaba Jurassic Park meraih sukses serupa. Jurassic World: Fallen Kingdom dianggap gagal oleh kritikus film.

Film itu disebut “konyol” karena melewatkan “perebutan kekuasaan antara alam dan sains yang menjadi kunci film pertama.” (chri/has)